Hama Kumbang Tanduk Serang Kebun Petani Kelapa Sawit di Desa Terawan

Desa Terawan, 5 Juli 2025 – Petani kelapa sawit di Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, mengeluhkan serangan hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) yang semakin parah dan merusak tanaman sawit mereka. Serangan ini diduga kuat dipicu oleh kegiatan replanting (peremajaan tanaman sawit) yang dilakukan oleh perusahaan PT. Agro Indomas yang lokasinya berdekatan langsung dengan lahan warga.

Menurut keterangan beberapa petani, hama kumbang mulai menyerang tanaman sejak beberapa bulan terakhir. Mereka mengamati adanya lubang di pucuk tanaman muda dan bekas gigitan di pelepah sawit.

“Sebelumnya tidak separah ini, tapi sejak perusahaan melakukan penumbangan pohon sawit tua dan tidak langsung membersihkan batangnya, hama ini jadi banyak masuk ke kebun kami,” ujar salah satu petani di Desa Terawan.

Kumbang tanduk dikenal menyerang bagian pucuk tanaman sawit muda dan dapat menyebabkan kematian pohon. Dalam kasus ini, kumbang diperkirakan bersarang dan berkembang biak pada tumpukan batang sawit bekas replanting yang dibiarkan membusuk oleh perusahaan.

Kepala Desa Terawan, Bapak Wahyudinor,SE.,MM membenarkan laporan warga tersebut dan mengaku sudah melakukan koordinasi awal dengan pihak perusahaan.

“Kami telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi dan penanganan langsung kepada PT. Agro Indomas agar segera melakukan pengendalian hama, termasuk membersihkan batang bekas replanting,” tegas beliau.

Pemerintah desa juga telah meminta pendampingan dari Dinas Perkebunan Kabupaten Seruyan untuk membantu mengatasi serangan hama tersebut agar tidak makin meluas ke kebun lainnya.

✅ Tindak Lanjut yang Direncanakan:

1. Pemeriksaan lapangan oleh pihak desa dan petugas PPL.

2. Penyuluhan teknis kepada petani mengenai pengendalian hama terpadu.

3. Permintaan pertanggungjawaban dari perusahaan untuk ikut serta dalam penanggulangan.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kegiatan replanting harus dilakukan dengan tanggung jawab, termasuk dengan pengelolaan limbah batang sawit yang baik, agar tidak menimbulkan dampak ekologis ke lahan masyarakat.